Karnanya...

Setiap ku melangkah
Ada bayangan kesedihan merekah
Perbatasku tuk serakah
Menggapai banyak Cinta yang jadi jatah

bye...hidup yang indah
bye...pelangi hati
kau tlah buatquw gusar
hentakkan ku dari alam sadar

andai ku dapat hilangkan nafsu
nafsu untuk mencintaimu
yang jadi amunisi hidupku
hingga mampu meraih kemenangan hidup

namun mengapa...
mataku tlah terkontrak & tesetting
tuk hanya melihatmu
hanya untuk melihatmu tersenyum

kucoba munculkan amarahku
dengan berjalan tanpa ingat tentangmu
kurangi melihat foto & peluk bayanganmu
jadikan tugas sebagai cara tuk mengelak

bak efek pemanasan global
bak efek lengsernya salju
efek yang semakin membuatq kacau
yang semaikn buatquw tak bsa berpaling

dan takkan pernah mampu
lempar rasa ini ke TPA
yang telah menggunung dalam hati
seakan ingin meledak
yang dengan mudah hancurkan jiwa serta raga

tapi...
quw masih punyai hari esok
quw masih punya jalan tug dilewati
quw masih punya jembatan tug disebrangi

oleh karnanya..
quw tetap harus berdiri
menegakkan apa yang tlah tertunduk
tug ambil hidupku yang hampir hilang karnanya....